Pertama kali saya ke Malang di tahun 2016, dan sekitar tahun 2018 kemarin saya sering banget pulang ke Malang, mungkin 3-4 kali saya pulang untuk mengisi waktu cuti. kalau dengar kata "Malang" yang terbersit adalah Gunung Bromo. Dulu saya suka nonton Adzan di TV dan kebetulan ada sekilas gambar tentang Bromo, sampai akhirnya bisa kesana rasanya jelas senang. Saya gak kesulitan sama sekali untuk ke Bromo, kebetulan "Lek" atau om saya sering banget bolak-balik ke bromo. persiapan saya gak kaya orang-orang yang naik ke gunung, cuma modal jaket asal , celana jeans, sendal gunung, kaos kaki dan selendang. bisa bayangin salah kostum sampe kaku tulangnya sangking dingin udaranya.
Saya gak mau melewatkan moment terbaik di Bromo saat itu, saya pilih Sunrise. Saya bangun jam 01.30 pagi, cuci muka, sikat gigi, ganti baju, jam 02.00 sudah jalan, dan ya ini yang bikin Bromo saya beda, saya naik motor Honda Win haha. Bromo saat ini cukup ramai, bahkan jalur penanjakan aja macet dengan Jeep yang disewa para turis domestik dan internasional. sedikit telat untuk liat sunrise saat itu karna ada kendala motor di jalan. jadi bahan bakar yang cocok untuk di cuaca dingin adalah premium, supaya nggak beku dan nggak mogok juga. sudah buru-buru, dan yaa Bromo, Semeru dan si sunrise eksotis tertutup kabut. Tapi saya tidak sedih, tetap senang karna saya bisa ikut merasakan keindahan alam Jawa Timur pada saat itu.
Tahun 2016, berat badan saya cukup besar, bisa dilihat di foto haha, saya ditawari untuk naik ke kawah dan saya menolak karna saya merasa gak sanggup jalan sejauh itu, sampai pada akhirnya saya memilih untuk jalan di sekitaran kawah. tidak lama, kami jalan pulang, dan ini yang bikin saya selalu suka dengan Bromo, Makan siang di bukit sebrang bukit teletubis, namun sayang saya gak sempat foto karna saya merasa takjub untuk kesempatan pertama saya datang ke Bromo. saya berbisik dalam hati, ulang tahun saya nanti, saya mau datang kembali kesini dan tiup lilin disini, namun di tahun berikutnya saya kembali ternyata saya gak ada waktu cuti lama, jadi saya datang di lain waktu bersama orang tersayang, yaitu Mama saya.
#Sekians